6 HARI BERPETUALANG

BALARAJA

Jam 14.00 tepat hari rabu 19 maret 2008, jadwal pemberangkatan kereta dari kota malang menuju stasiun senen jakarta. kereta ekonomis yang semuax serba ekonomis dari waktu perjalanan yang memakan byk waktu karena sakin terlalu sabar bangeeeeet si kereta yang selalu mengalah dan wajib mengalah manakala kereta buat kalang bisnis dan eksekutif harus melaju.kereta api (KA) ekonomis memang layak buat kalangan dengan ekonomi ke bawah yang betul2 sangat memprihatinkan. dari gerbong yang bisa jadi tadah hujan karena bocor, dari manusia yang terkapar tidur disemrawut dilantai gerbong sampai banyaknya profesi pedagang asongan dengan beberapa jasa yang dijual..unik memang selayaknya manusia yang kabur dan mengungsi dari medan perang karena ketakutan.apakah memang sudah jadi kodrat bahwa dengan membayar harga murah harus mendapatkan pelayanan ala kadarnya yang penting bisa jalan, melaju dan sampai tujuan. terpaksa jadwal yang seharusnya jam 7 pagi harus sudah nyampai di stasiun senein harus molor menjadi jam 10 siang. sabar dan sabarlah aset masadepanku..seorang kekasih yang dengan setia menunggu 3 jam buatku dengan sabar sambil membaca sebuah buku..walau sesekali dia harus menelepon dan menyakan kabar tentangku SUDAH SAMPAI MANA??? sebuah kata-kata yang selalu diulangnya dalam smsnya..setelah kuhampiri dirinya sejenak kucoba buat menghiburnya ya itung-itung juga bwt nebus waktu menantinya..3 jam sendiri tanpa da yang menemani dan tanpa berbuat apapun hanya dengan sebuah buku…setelah semua penuh dengan senyuman kulanjutkan perjalanan dengannya menuju BALARAJA sebuah kota kecil dipinggiran kabupaten Tangerang yang termasuk juga menjadi basis kawasan industri.disini (BALARAJA) kutemukan banyak hal baru yang belum kurasakan, bagaimana kehidupan masyarakat industri yang dengan rumah kontrakan yang tidak terlalu besar, dengan kehidupan yang serba kaku dan yang ada hanya bagaimana membicarakan hidup dan masadepan. sebuah ruang tamu yang berisi TV dan MP player itulah hiburan mereka, diruang tengah hanya ada tempat tidur dan langsung dapur. terkadang juga ada yang hanya tempat tidur difungsikan sebagai kamar tidur dan langsung ruang kecil sebagai dapur. untuk mandi maupun BAB mereka harus siap antri karena semuanya bersifat komunal.pagi sampai sore hidup hanya untuk bekerja, malam untuk istirahat, apakah memang harus seperti itu dan untuk selamanya kita menikmati hidup.

ANCOL

hanya dengan mencoba untuk menghibur dan menyambutku besuk harinya hari jum’at berkumpul dan berbondong-bondong seluruh temanku mencoba untuk menghilangkan kepenatan dari dunia industri, kita berjalan ke ancol. sebuah tempat wisata pantai yang didesaian dengan beberapa atraksi wisatanya.disana kita mencoba untuk mencari tempat untuk bisa tertawa dan melepas semua kepenatan namun perjalanan sebelumnya harus singgah di masjid untuk menunaikan sholat jum’at selanjutnya naik bus way dan menuju ke ancol. ternyata busway masih bisa antri juga yach…??? konsep apa lagi ya..yg bisa diterapkan di kota jakarta untuk memberikan kenyamanan yang betul2 optimal buat para manusia yang selalu butuh transportasi yang selalu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. jalan tol yang sudah merupakan jalan bebas hambatan az masih bisa macet.bagaimana bila semua manusia dibuatkan sayap agar bisa terbang…ha..ribet juga kali…bakal banyak yang nabrak gedung-gedung atau sampai kesamber kabel listrik…jakarta kasihannya..salah sendiri kenapa semuanya ditawarkan disana. janganlah kamu rakus dengan semua tawaran-tawaran ekonomi, pelayanana hiburan, sosial dsb harus kau pusatkan di ibu kota..kasihan ibu kota di tidak bisa lagi menampung dan mengasuh anak-anaknya yang selalu bertambah bukan berkurang…

CIKAMPEK
semua orang mengenal cikampek adalah salah satu kawasan yang dijadikan sebagai kawasan penyangga dari jakarta. saat aku berkunjung ke rumah pak Lek, nampak masih banyaknya lahan kosong dan sesekali terpusat sebuah bangunan kawasan permukiman. namun pada esok harinya saat aku mau melanjutkan perjalanan ke BOGOR yang ku coba lewat melalui jalur rel (naik kereta Api maksudnya) dari stasiun cikampek saat itu kereta berangkat jam 06.00 malam terlihat banyak manusia dengan tujuan ke arah jakarta seperti yang aku lakukan. dan aku berfikir bahwa ternyata Cikampek hanyalah sebagai rumah singgah namun tempat bekerja mereka tetaplah dijakarta. memang seorang anak susah hidup tanpa belas kasihan seorang ibu. sehingga mereka selalu mendekat pada ibunya untuk mendapatkan penghidupan..he… lucu..kasihan ibunya kalo harus menanggung hidup anak-anaknya dengan berbagai profesi yang tidak tentu nasibnya…ibu kota jaklarta..lagi-lagi memang semua harus kamu tanggung…kebijakan industrialisasi yang kau pusatkan, kebijakan pelayanan yang kau monopoli menjadi boomerang buatmu..seakan tak ada orang bisa menyambung hidup bila tidak mendekat padamu..

BOGOR

kota basah, kota hujan, tapi gak tiap jam juga..terkadang juga panas. disini kutemukan sebuah kesejukan saat aku datang ke kebun raya bogor, sebuah vegetasi yang di lindungi dan di pelihara menjadikanku berkhayal. bagaimana bila semua kawasan didesain selayaknya istana presiden. bukan kemegahannya yang aku nilai. tapi bagaimana sebuah bangunan dibangun selalu ada ruang peneduh. vegetasi harus ada. nilai ekonomis selalu menjadi pilihan utama. untuk sebuah lahan. apakah kita tidak perlu bernafas, apakah kita lupa bahwa nasi makanan pokok kita. tidak bisa dibayangkan bila tidak adanya pertukaran barang. maka jakarta akan menjadi kota kelaparan. karena tidak lagi mereka punya lahan pertanian yang bisa untuk menanam padi untuk memenuhi kebutuhan perut tiap harinya.tapi kenapa semua harus lari dan mencari makan disana..sedangkan para pemilik makanan (para petani) justru bisa kekurangan makanan. sebuah kebijakan yang tidak logis tapi rasional dan nyata…aku heran dan aku heran…terimaksih buat semua tempat yang sempat aku singgahi, hingga membuatku lebih banyak mengerti dan dapat menorehkan apa yang kulihat, kuraba dan kurasa menjadi sebuah tulisan.

MALANG
hari senin jam 12 siang aku berangkat dari Bogor menuju tempatku kembali belajar Kota Malang dengan menggunakan jasa transportasi darat berupa Bus. tepat jam 1 siang aku tiba di malang. sesampai di kontrakan komputerku trouble..baru setengah perbaikan dering bunyi HP tanda panggilan tersirat nama dosenku memanggil menyuruhku kekampus secepatnya dengan PENTING ucapnya. belum sempat perbaiki komputer ku langsung cabut kekampus dan akhirnya ku harus kembali pada duniaku sebagai seorang planner dan drafter. lembur lagi- lembur lagi…tak lama bunyi hp terdengar lagi..seorang teman memberitahuku bahwa semua dataku hilang tidak ada di hardisk…he…inilah hidup, jangan pernah meributkan setiap masalah, masalah ada untuk dihadapi dan diselesaikan…so buatku nyantai az…jalani dan selesaikan sebisanya…kita lihat az nanti apa yang kan terjadi pada hidup kita..wallohu’alam..